fantastic four

fantastic four

Senin, 19 November 2012

Teruntuk Wanita Disana



TERUNTUK WANITA DISANA…
            Ya, teruntuk wanita disana (yang ga disebelah gue) , ya wanita disana yang sangat super (semua wanita .red). #kenape gue jadi Mario teguh?. Okay, gausah dibahas. Huh, kayaknya tangan gue kaku nih udah lama kaga ngetik terus masukin ke blog. Udah berape bulan ye? Ah, lupakan yang berlalu dan kita songsong masa depan #aih. Gatau gue kenapa, kok ga sengaja nulis tu judul. Bukannya sok puitis, tapi emang dasarnya darah seni gue itu nurun entah dari mana. Babe gue jago olah raga, emak gue jago masak. Nah gue jago bikin masalah, gaada kan darah seninya?. Ya biarlah, toh emang gue suka seni aja.
            Kembali ke judul, gatau kenapa akhir-akhir ini dipikiran gue kok ada wanitanya ya? Yah, ga maksud apa-apa juga sih. Dan bukan juga karena gue jomblo, (menurut gua, kata jomblo itu ga meaning  banget) makanya dipikiran gue wanita terus. Tapi lebih kepada gue baca sebuah komik yang berjudul 13 Cara Mencintaiku. Sumpah, menurut gue keren.
            Dan teruntuk wanita pula, gue persembahkan tulisan (ketikan) ini untukmu.
            Tahukah engkau hai wanita? Betapa hebatnya dirimu? Orientasi hebat gue itu luas loh. Hebat menurut kebanyakan orang itu menurut gue sempit banget. Pasti lo bilang ngasih nyontek orang itu ga hebat? Hanya sekian persen didunia yang nganggep ngasih contekan itu hebat. Dan pastinya lo nganggep itu perbuatan ga banget (walaupun mayoritas melakukannya). Menurut gue itu hebat, gimana ga hebat? Dengan ngasih nyontek, lo ga bikin temen lo ga desperate waktu ngerjain soal. Seberapa persen orang lulus ujian dan selamet ga kena ujian ulang (ga naek kelas) gara2 nyontek?. Bagaimana pertemanan itu semakin erat karena contekan?. Dan bagaimana ga hebat, perbuatan yang tergolong tidak jujur dan ga jujur itu dibenci tuhan membuat orang terselamatkan hidupnya? Sebagaimana pendidikan dan ‘titel’ di masyarakat itu sangatlah sparkling. Dari itulah, betapa hebatnya dirimu wanita. Dirimu yang begitu kompleks. Dirimu yang sangatlah bukan apa-apanya dari kata nyontek. Dirimu yang sangatlah dispesialkan makluk dan penciptanya. Kata nyontek, bukan apa-apa buat kalian.
            Hey wanita, wanita yang baru kenal gue beberapa hari pasti bakal menjudge gue orangnya ngeselin. Tapi boleh ditanya sama yang udah kenal lama sama gue, pasti mereka bilang ‘pokoknya doli tuh, ngeseliiiinnnn banget’. Haha, sudah terprediksi. Tapi tanyalah mereka, ngeselinnya gue ga separah yang dialamin waktu mereka baru pertama kenal. Itu yang gue tangkep dari mereka. Haha, jangan pernah dapet kata-kata manis bin romantis dari gue karena gue ga bakal ngomong itu terkecuali itu sebuah ‘kecelakaan’. Jangan pernah main perasaan sama gue, karena pada dasarnya laki-laki itu cenderung menggunakan logika. Jangan pernah diem dan nyuruh gue nebak perasaan lo kaya gimana sekarang, karena sekali lagi laki-laki itu adalah logika, gue lebih suka lo ngomong daripada diem sama sekali. Jangan sekali-kali lo bilang ‘gue gapapa kok’ atau ‘gue fine kok’ apalagi ‘aku baik-baik saja’ karena kembali, lelaki itu logika, karena gue bakal nganggep kalo lo itu fine. Jangan nyuruh gue jadi ‘seperti’ orang lain, karena gue adalah GUE.
            Tetapi, semua akan berbeda ketika gue menemukan wanita yang bisa bikin gue berkata manis nan romantis, menyayanginya, membuatnya lebih berpikir kalo gue itu lebih ngeselin sehingga kalo gue ga ngeselin sehari aja bakal bikin dia kangen, bikin gue nangis karena perasaan bukan kesakitan, buat dia kangen sekaligus kesel karena gue suka traveling, membuat dia terpaksa harus mengerti tentang bola, fotografi, seni teater, film, alam dan pantai karena gue menyukainya. Serta, menjadi teman gue hingga waktu berkata ‘selesai’ sama gue.
            Kembali lagi, wanita itu sangat hebat. Pernah melihat para laki-laki hebat? Disebelahnya pasti ada istri atau ibunya. Pernah lihat lelaki hebat itu mulai melemah? Ternyata ada faktor wanitanya. Lihat presiden Soeharto, sebegitu powerfullnya dia sampai mulai kehilangan powernya ketika istrinya meninggal. Lelaki membuat wanita menangis, itu wajar. Karena wanita itu perasaan. Tetapi, ketika sebaliknya, wanita yang membuat pria menangis karena sesuatu mengenai perasaan. Betapa hebatnya wanita itu hingga membuat logika lelaki berada dikaki perasaan sang lelaki.
            Betapa hebatnya wanita. Hey, hormati dirimu. Ya hormati dirimu, wanita Indonesia itu bukan wanita dari negeri antah berantah. Kalian wanita timur. Wanita sopan berbudaya. Wanita pembuat lelaki penasaran. Hormati dirimu, pakailah pakaian sopan karena gue suka wanita berpakaian sopan. Walau kadang wanita berpakaian minim membuat gue gimanaaaaa gitu, membuat salah satu anggota tubuh gue deg-deg serrr. Tapi, gue suka wanita berpakaian sopan. Hormati dirimu, ga pernah kan liat wanita berpakaian sopan lagi jalan di ciee-cieeein sama preman? Kecuali wanita berpakaian sopan itu memang cantiknye naujubile. Bagaimana orang bisa menghormati gue, kalo gue ga menghormati diri gue sendiri. Tapi, ya kembali ke kalian sih. Karena sesuai sama ketikan gue diatas, ‘jangan nyuruh gue jadi orang lain, karena gue adalah gue’. Dan satu lagi quote gue, ‘gimana gue mau diterima orang lain, kalo gue ga bisa menerima diri gue sendiri’
            Ih, doli ga konsisten. Ya, gue emang ga konsisten, tapi gue suka konsisten. Dan gue suka keseragaman, walau perbedaan lebih gue senangi berkali lipat. Gue suka cerita fiksi, walau gue lebih suka kenyataan. Gue suka hasil, walau gue agak lebih suka proses.
            Dan satu lagi, gue sekarang ingin menggeluti dunia komik dan usaha. Jadi buat para fans gue, siap-siap buat bermuntah-muntah ria karena bakal ada yang mengagetkan lho. Untuk tahu kegiatanku yang banyak, seperti kuliah, kerja, fotografi, traveling, ngeblog, futsal, bertolol-tolol ria dengan teman-teman, download film, tidur, makan, hibernasi dihari libur, dll. Cukup kirim pulsa sebesar Rp. 10.000 ke no 08979707689 , maka anda akan membuat saya tidak kehabisan pulsa. Trims.

Selasa, 12 Juni 2012

USANG

duh, udah usang nih blog gue
diitung-itung, ada kali 8 bulan ga gue buka
banyak banget sarang laba-labanya
harus dibersihkan
dan, gue balik lagi menulis yang ada di otak gue

Jumat, 16 Desember 2011

Lahir Paling Mahal ! ! !


LAHIR PALING MAHAL ! ! !
            “dasar anak bandel”, “ini anak, kok bandel banget ya?”. Haha, kata-kata itu sering terlontar dari mama gue. Ya, harus diakui. Gue anak paling bandel di rumah. Udah bandel, anak terakhir dari dua (harusnya tiga) bersaudara. Dan, seperti tradisi anak bontot, gue termasuk anak manja. Ada kala gue ‘musuhan’ sama mama, ada kala gue manja sama mama. Hahaha, that’s the truth.
            Rabu malam 14 desember, sekitar jam 10 malam. Waktu itu gue sakit. Kita berdua nonton film di televisi. Incredible Hulk. Tadinya seru aja nonton. Sampai saat adegan Blonsky (tentara) disuntik cairan sisa uji coba Dr. Bruce Banner dan Dr. Ellizabeth Ross. Salah satu suntikan menuju tulang belakang. Waktu itu gue ngerasa ngilu banget. Sampai mama bilang “ rasanya kaya kesetrum tau de “. Lalu tergelitiklah iman gue untuk nanya-nanya. “ emang gimana rasanya? “. “ waktu kamu lahiran, kamu itu kata dokter udah telat 10 hari, harusnya posisi udah dibawah, malah masih di tengah. Makanya di operasi Caesar di rumah sakit helmina”. Waw, berarti gue sebelum lahir aja udah nyusahin. “ waktu mama lagi berbaring, mama di suruh jongkok dalam keadaan tidur dan dimiringkan, terus di suntik, mana jarum suntiknya gede lagi”. “ah masa?” gue penasaran. “ternyata itu di suntik bius, ketika itu mama ngga merasa kalau perut mama lagi di sayat, terus kamu di ambil pakai mesin, setelah itu mama baru di bius total”. “masa ga kerasa apa-apa ma?”. “iya, mama juga denger kalo bidannya bilang baru kali ini saya dikencingin sama anak yang baru lahir”. Ahahaha, gue ketawa. Tapi sesungguhnya, gue tuh mau nangis. Mungkin karena gue orangnya ga terlalu romantis, jadi gue ga nangis. Gue juga takut kalo gue nangis, mama jadi keinget sama papa. Ya gue lalui itu hanya dengan ketawa. Tapi, makasih ma udah rela mau lahirin anak kurang ajar kaya oyi. Makasih…
“elu tuh anak yang dilahirin paling mahal diantara anak mama yang lain”. Wuahahaha, mama ngomel.
udah lahir paling mahal, bandel lagi. hehehe

Jumat, 11 November 2011

MASIHKAH KAU TAK BANGGA MENJADI INDONESIA?



MASIHKAH KAU TAK BANGGA MENJADI INDONESIA?
Disini gue hadirkan beberapa percakapan antara :

A ---> Aku seorang Indonesia
B ---> Bangsa Asing (yang ingin mengetahui Indonesia)


Jatidiri Bangsa Indonesia...Mari kita Pertahankan/Wujudkan kembali.

Negara yang kaya
B : Apa yang menarik dari Negara Indonesia ?
A : Sesuatu yang membuat para penjajah bertahan 350 tahun,
dimana setiap harinya teman mereka tertusuk sebatang bambu di perutnya.

Semangat persatuan
B : Bagaimana aku bisa membayangkan perjuangan pahlawan Indonesia?
A : Bayangkan jutaan rayap kecil di rumah yang kokoh, saat kau mengusirnya,
keesokan harinya akan muncul yang lebih banyak, dan saat kau mebiarkanya,
saat itu kau kehilangan salah satu rumahmu.

Kepahlawanan yang berani
B : Benarkah para pahlawan Indonesia adalah pemberani ?
A : Bisakah kau berlari menghidari peluru yang ditembakan dari senapan?
Jika kau tak bisa, maukah kau berlari ke arah senapan dengan menggengam sebatang pedang?

Negara yang merdeka
B : Apakah kemerdekaan Indonesia sangat berarti bagi kalian ?
A : Saat pejuang tersenyum dalam kematianya, mereka berpesan: "kematianku adalah kemerdekaan anak istriku suatu saat nanti",
adakah yang lebih berarti dari itu ?

Bangsa yang ramah
B : Bagaimana aku berkomunikasi dengan seorang Indonesia dimana aku belum pernah mengenalnya?
A : saat kau menatap wajah mereka dan menundukan kepalamu, saat itu juga mereka adalah teman mu.

keanekaragaman makhluk hidup
B : jelaskan tentang makhluk hidup yang ada di Indonesia?
A : Bayangkan 10% tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptil, 17%burung, 25% ikan yang ada di dunia hidup dan berada di Indonesia, padahal luas Indonesia hanya 1,3 % dari luas Dunia.

Bangsa yang bermoral
B : Akan kah kalian Indonesia ingin menjadi negara terkaya di Dunia?
A : Jika kami menjual 1700 pulau yang ada disini, dimana di setiap pulaunya sangat mungkin kau menemukan tambang berharga,
mungkin kami bisa memakai jahitan permata di tubuh kami, namun tubuh kami semua ini tidak akan sebanding dengan 1 pulau penuh kenangan,
Jadi untuk apa penutup yang lebih berharga dengan apa yang di tutupinya.

Populasi yang besar
B : Seberapa banyak penduduk yang ada di Indonesia?
A : Saat kau berbuat kasar kepada kami, saat itu kau bersiap mengahdapi 3.4% dari seluruh penduduk dunia.

Rela berkorban
B : Apa yang kalian lakukan kepada orang yang lebih tua?
A : Sewaktu aku duduk dalam bus yang penuh, Seorang Ibu Tua datang,dan akupun memberikan tempat duduku kepadanya,
aku berusaha mengalah, Dia tersenyum lalu membiarkan kedua anaknya duduk dan dia berdiri disampingku.

Gotong royong
B : Apakah kerjasama diantara kalian terjaga dengan erat ?
A : Bangunlah sebuah rumah di desa-desa kami, maka calon tetanggamu akan bertanya : "Ada yang bisa kami bantu ?" dengan senyumnya yang polos

Tenggang rasa
B : Apa arti tenggang rasa diantara kalian ?
A : Saat kau tiba-tiba mati disini sebagai orang yang tak dikenal, Aku pastikan Kamu akan mendapatkan pemakaman yang layak.

Bahasa Indonesia
B : Apa arti Bahasa Indonesia di mata kalian?
A : Bahasa yang akan berusaha menyatukan minimal 200 juta jiwa manusia.

Kaya akan etnis
B : Aku ingin mengetahui tentang seluruh etnis di Indonesia?
A : Kau sedikitnya harus mengenal 300 etnis di Indonesia, dan butuh seumur hidupmu untuk memahaminya.

Bangsa yang beragama
B : Agama apa saja yang ada di Indonesia?
A : Bukan jenisnya yang perlu kau ketahui, tapi ajaranya. Dimana Indonesia adalah negara yang beragama,
dimana seluruh agamanya mengajarkan kebenaran.

Warisan busana yang kreatif
B : Bagaimana keunggulan busana di Indonesia?
A : Jika kau pernah mengenal batik, berarti kau pernah ingin mengenakanya.

Warisan Arsitektur yang megah
B : Adakah bangunan yang kalian banggakan?
A : Orang yang tidak memasukan Candi Borobudur sebagai keajaiban dunia
adalah seseorang yang belum pernah melihatnya secara langsung.

Warisan seni musik yang berharga
B : Apakah musik tradisional Indonesia begitu beragam ?
A : Setiap 33 propinsi di indonesia mempunyai satu musik tradisional, setiap orang yang memainkanya mempunyai gaya yang berbeda-beda,
dan setiap daerah memiliki karakteristik alat musik yang berbeda-beda juga.

Kesadaran
B : Mengapa banyak orang miskin di Indonesia?
A : Disaat senyuman para petinggi bangsa adalah senyuman yang damai , saya yakin ... kami semua bisa bangkit.

Sesuatu yang tidak terlupakan
 A : Mengapa kamu banyak tanya ?, Ayo silahkan datang ke negara kami, Indonesia

dengan senyum B menjawab...

B : Aku takut tak akan mampu meninggalkanya...


Masihkah kau tak bangga? Masihkah?. Jangan hilangkan jatidiri Indonesiamu kawan. Jangan hapus memori Indonesia dalam otakmu. Jangan jadi orang lain. Karena dirimu adalah Indonesia.

Kamis, 10 November 2011

Ayo Indonesia Bisa!




            Mungkin gue Cuma ikut-ikutan seru aja sama yang lain, mungkin juga gue cuma nyari sensasi atau ketenaran. Itu sih terserah yang baca. Karena masing-masing individu punya pendapat sendiri. Namun semua itu tidak. Ini adalah tulisan tentang apa yang gue liat selama ini. Tentang olahraga, masyarakat, dan Indonesia.
            Ayo Indonesia Bisa!. Slogan dari sea games ke-26 tahun ini. Kata yang simpel, mengingat Indonesia adalah tuan rumahnya. Tapi maknanya daleeem banget. Secara tidak langsung gue menyimpulkan kata-kata itu. “Indonesia yang sedang terpuruk prestasinya di seru oleh rakyat Indonesia untuk mengangkat martabat bangsa yang sedang goyah”. Lebay?. Memang itu kenyataannya. Rakyat haus akan kebaikan. Indonesia menjadi peringkat ‘atas’ di beberapa kasus kebobrokan, namun selalu tenggelam di dasar klasemen untuk beberapa masalah kebaikan. Kejam sekali. Namun, kembali itu adalah kenyataan.
            Ayo Indonesia Bisa!. Bukan kata biasa. Bukanlah kata yang sedikit makna. Namun esensi sebenarnya adalah dukungan bangsa yang sedang ‘sakit’ untuk kembali membuka asa menjadi bangsa yang baik. Luapan emosi, kesedihan, perjuangan, air mata, darah, dan sebagainya untuk melihat sekali lagi bangsa ini Berjaya. Seperti di film Gladiator. Ketika raja Commodus sedang berbicara pada dewan. ‘rakyat adalah penonton, beri mereka pertunjukan yang bagus. Maka mereka akan senang’ (kurang lebih seperti itu). Rendah?. Tidak. Ini hanya makna sedikit tentang rakyat. Mereka cerdas. Mereka memilih tontonan yang baik. Ketika harapan mereka akan tontonan tersebut terwujud. Mereka akan senang. Dan mereka memang memilih tontonan yang baik. Itu adalah kalian, wakil garuda.
            Untuk wakil garuda. Pernahkah kalian berfikir?. Menyadari lebih tepatnya. Mereka mengelu-elukan kalian untuk apa?. Bukan untuk ketenaran kalian. Bukan pula untuk profit kalian. Apalagi untuk memuji petinggi organisasi olah raga. Namun mereka sudah bosan. Bosan melihat mereka yang diperbudak jabatan mengeruk keuntungan, ditangkap, lalu dengan sedikit harta kerukan, bebas. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya terpilih bertarung tanpa alasan jelas. Yang ingin membongkar kebenaran takut. Takut akan kebenaran yang diketahui karena terancam hidupnya. Pernahkah kalian menyadari?. Karena kalian rakyat berkumpul. Karena kalian mereka rela untuk menunggu kabar tentang kalian. Rela duduk beratap langit untuk menonton kalian. Rela tuk bersusah-payah pulang lebih cepat tuk menonton kalian. Rela tuk berdesak-desakan membeli tiket pertandingan untuk kalian. Rela menutup warung lebih cepat tuk sekedar memberi doa tuk kalian. Pernahkah kalian menyadari?. Betapa besar harapan rakyat yang mereka titip kepadamu?.
            Jangan jadikan tulisan ini alasan kalian untuk minder kawan. Jadikan ini booster semangat kalian tuk meraih kemenangan. Amanah kalian memang besar. Sangat besar bahkan. Namun, buat kami bangga. Buat kami bisa ikut merasakan nikmatnya kemenangan. Jangan fikirkan profit. Jangan pikirkan ketenaran. Kalian berhasilpun keduanya akan ikut beriringan. Hey wakil garuda, kami titip harapan kami kepundakmu. Jadikan garuda terbang tinggi kembali. Jadikan kami bangga kembali akan bangsa ini. Ayo Indonesia Bisa!. Kami akan mendukungmu.
            Sengaja ini gue tulis pada tanggal 10 november. Agar semangat para pahlawan dapat mengalir juga ke semangatmu wahai wakil garuda. Jangan biarkan pahlawan menangis sedih disana. Berilah mereka sedikit tawa ditengah badai keburukan yang melanda bangsa. Ayo Indonesia Bisa!.

Ayo Indonesia Bisa!

Senin, 07 November 2011

Dunia Butuh Tuhan! ! !


DUNIA BUTUH TUHAN! ! !
            Ya pasti lah dunia butuh tuhan. Ga mungkin satu makhluk idiot manapun yang ga butuh tuhan. Mau jenis makhluk apapun pastinya butuh tuhan. Terus ngapain gue nulis ini?. Itu hal mutlak kok. Tapi masih banyak disana yang tahu adanya tuhan namun banyak manusia-manusia jenius yang sok-sokan ga ‘butuh’ tuhan.
            Ngebayangin ga kalo kita itu berasal dari mana?. Segala sesuatu adalah antara awal-akhir, alpha-omega, sebab-akibat. Akibatnya adalah kita manusia itu ada. Nah sebabnya apa?. Ternyata, manusia-manusia pintar disana mempelajari dan sampai alias mentok pada peristiwa Big Bang (itu yang gue baca dari buku-buku ilmiah gitu). Namun timbul pertanyaan. Mengapa ada Big Bang?. Apa yang membuat materi sekecil itu bisa meluas seperti angkasa sekarang. Logika manusia tidak sampai. Sampai kapanpun tidak akan sampai. Namun, tuhan memberi jawabannya. Di setiap agama mengetahui bahwa awal dari segala adalah tuhan itu sendiri. That’s cool.
            Lalu bagaimana dengan manusia-manusia hebat disana yang dengan angkuhnya ga butuh tuhan?. Ingatkah anda ketika perang dunia ke-2?. Disana ada paham fasisme dan komunisme. Keduanya mempunyai ideologi tak ada tuhan. Mereka menganggap dengan peraturan manusia, segala sesuatu bisa tercapai. Namun yang terjadi?. Ketika manusia menjunjung tinggi rasa kemanusiaan bukan rasa keilahian yang ada di dalam diri mereka, muncullah sifat binatang yang terpenjara dan terbebas dalam hati (mungkin lebih dari binatang). Jutaan orang mati hanya dalam kurun waktu beberapa tahun. Lalu, bagaimana perang yang terjadi ketika mereka mengenal tuhan?. Tidaklah terlalu destruktif  dibanding kejadian diatas. Lalu mengapa terjadi perang?. Padahal mereka mengenal tuhan?. Tuhan memang maha baik. Namun selain menciptakan kebaikan, tuhan juga menciptakan rasa benci. Ketika kita disakiti, kita akan benci. Tapi jika kita menyakiti, kita akan dibenci. Manusiawi. Namun tinggal bagaimana manusia itu menyikapinya. Untuk itu tuhan menciptakan akal untuk manusia. Bukan sebagai alat tuk pamer kebolehan ataupun alat ukur suatu perbandingan. Melainkan untuk berpikir. Tak Cuma itu, tuhan member kita hati. Pendamping akal. Ketika akal tak lagi sesuai dengan sifat keilahian, ada hati tuk  menegur. Tetapi ada manusia disana yang mati hatinya. Itu karena akal tidak memperdulikan kata hati, jarang ‘digunakan’. Sehingga membatu. Keras. Bagaimana caranya agar hati yang mengeras itu itu bisa mencair?. Kembali lagi, kita butuh tuhan untuk mencairkannya.
            Dunia butuh tuhan. Ya. Dunia butuh Ia. Tak dapat di pungkiri lagi.