TERUNTUK WANITA DISANA…
Ya, teruntuk wanita disana (yang ga
disebelah gue) , ya wanita disana yang sangat super (semua wanita .red). #kenape gue jadi Mario teguh?.
Okay, gausah dibahas. Huh, kayaknya tangan gue kaku nih udah lama kaga ngetik
terus masukin ke blog. Udah berape bulan ye? Ah, lupakan yang berlalu dan kita
songsong masa depan #aih. Gatau gue kenapa, kok ga sengaja nulis tu judul.
Bukannya sok puitis, tapi emang dasarnya darah seni gue itu nurun entah dari
mana. Babe gue jago olah raga, emak gue jago masak. Nah gue jago bikin masalah,
gaada kan darah seninya?. Ya biarlah, toh emang gue suka seni aja.
Kembali ke judul, gatau kenapa
akhir-akhir ini dipikiran gue kok ada wanitanya ya? Yah, ga maksud apa-apa juga
sih. Dan bukan juga karena gue jomblo, (menurut gua, kata jomblo itu ga meaning
banget) makanya dipikiran gue wanita terus. Tapi lebih kepada gue baca
sebuah komik yang berjudul 13 Cara Mencintaiku. Sumpah, menurut gue keren.
Dan teruntuk wanita pula, gue
persembahkan tulisan (ketikan) ini untukmu.
Tahukah engkau hai wanita? Betapa
hebatnya dirimu? Orientasi hebat gue itu luas loh. Hebat menurut kebanyakan
orang itu menurut gue sempit banget. Pasti lo bilang ngasih nyontek orang itu
ga hebat? Hanya sekian persen didunia yang nganggep ngasih contekan itu hebat.
Dan pastinya lo nganggep itu perbuatan ga banget (walaupun mayoritas
melakukannya). Menurut gue itu hebat, gimana ga hebat? Dengan ngasih nyontek,
lo ga bikin temen lo ga desperate
waktu ngerjain soal. Seberapa persen orang lulus ujian dan selamet ga kena
ujian ulang (ga naek kelas) gara2 nyontek?. Bagaimana pertemanan itu semakin
erat karena contekan?. Dan bagaimana ga hebat, perbuatan yang tergolong tidak
jujur dan ga jujur itu dibenci tuhan membuat orang terselamatkan hidupnya?
Sebagaimana pendidikan dan ‘titel’ di masyarakat itu sangatlah sparkling. Dari itulah, betapa hebatnya
dirimu wanita. Dirimu yang begitu kompleks. Dirimu yang sangatlah bukan
apa-apanya dari kata nyontek. Dirimu yang sangatlah dispesialkan makluk dan penciptanya.
Kata nyontek, bukan apa-apa buat kalian.
Hey wanita, wanita yang baru kenal
gue beberapa hari pasti bakal menjudge gue
orangnya ngeselin. Tapi boleh ditanya sama yang udah kenal lama sama gue, pasti
mereka bilang ‘pokoknya doli tuh,
ngeseliiiinnnn banget’. Haha, sudah terprediksi. Tapi tanyalah mereka, ngeselinnya
gue ga separah yang dialamin waktu mereka baru pertama kenal. Itu yang gue
tangkep dari mereka. Haha, jangan pernah dapet kata-kata manis bin romantis
dari gue karena gue ga bakal ngomong itu terkecuali itu sebuah ‘kecelakaan’.
Jangan pernah main perasaan sama gue, karena pada dasarnya laki-laki itu
cenderung menggunakan logika. Jangan pernah diem dan nyuruh gue nebak perasaan
lo kaya gimana sekarang, karena sekali lagi laki-laki itu adalah logika, gue
lebih suka lo ngomong daripada diem sama sekali. Jangan sekali-kali lo bilang
‘gue gapapa kok’ atau ‘gue fine kok’
apalagi ‘aku baik-baik saja’ karena kembali, lelaki itu logika, karena gue
bakal nganggep kalo lo itu fine. Jangan
nyuruh gue jadi ‘seperti’ orang lain, karena gue adalah GUE.
Tetapi, semua akan berbeda ketika
gue menemukan wanita yang bisa bikin gue berkata manis nan romantis,
menyayanginya, membuatnya lebih berpikir kalo gue itu lebih ngeselin sehingga
kalo gue ga ngeselin sehari aja bakal bikin dia kangen, bikin gue nangis karena
perasaan bukan kesakitan, buat dia kangen sekaligus kesel karena gue suka
traveling, membuat dia terpaksa harus mengerti tentang bola, fotografi, seni
teater, film, alam dan pantai karena gue menyukainya. Serta, menjadi teman gue
hingga waktu berkata ‘selesai’ sama gue.
Kembali lagi, wanita itu sangat
hebat. Pernah melihat para laki-laki hebat? Disebelahnya pasti ada istri atau
ibunya. Pernah lihat lelaki hebat itu mulai melemah? Ternyata ada faktor
wanitanya. Lihat presiden Soeharto, sebegitu powerfullnya dia sampai mulai kehilangan powernya ketika istrinya meninggal. Lelaki membuat wanita menangis,
itu wajar. Karena wanita itu perasaan. Tetapi, ketika sebaliknya, wanita yang
membuat pria menangis karena sesuatu mengenai perasaan. Betapa hebatnya wanita
itu hingga membuat logika lelaki berada dikaki perasaan sang lelaki.
Betapa hebatnya wanita. Hey, hormati
dirimu. Ya hormati dirimu, wanita Indonesia itu bukan wanita dari negeri antah
berantah. Kalian wanita timur. Wanita sopan berbudaya. Wanita pembuat lelaki
penasaran. Hormati dirimu, pakailah pakaian sopan karena gue suka wanita
berpakaian sopan. Walau kadang wanita berpakaian minim membuat gue gimanaaaaa
gitu, membuat salah satu anggota tubuh gue deg-deg serrr. Tapi, gue suka wanita
berpakaian sopan. Hormati dirimu, ga pernah kan liat wanita berpakaian sopan
lagi jalan di ciee-cieeein sama preman? Kecuali wanita berpakaian sopan itu
memang cantiknye naujubile. Bagaimana orang bisa menghormati gue, kalo gue ga
menghormati diri gue sendiri. Tapi, ya kembali ke kalian sih. Karena sesuai
sama ketikan gue diatas, ‘jangan nyuruh gue jadi orang lain, karena gue adalah
gue’. Dan satu lagi quote gue, ‘gimana gue mau diterima orang lain, kalo gue ga
bisa menerima diri gue sendiri’
Ih, doli ga konsisten. Ya, gue emang
ga konsisten, tapi gue suka konsisten. Dan gue suka keseragaman, walau
perbedaan lebih gue senangi berkali lipat. Gue suka cerita fiksi, walau gue lebih
suka kenyataan. Gue suka hasil, walau gue agak lebih suka proses.
Dan satu lagi, gue sekarang ingin
menggeluti dunia komik dan usaha. Jadi buat para fans gue, siap-siap buat
bermuntah-muntah ria karena bakal ada yang mengagetkan lho. Untuk tahu
kegiatanku yang banyak, seperti kuliah, kerja, fotografi, traveling, ngeblog,
futsal, bertolol-tolol ria dengan teman-teman, download film, tidur, makan,
hibernasi dihari libur, dll. Cukup kirim pulsa sebesar Rp. 10.000 ke no
08979707689 , maka anda akan membuat saya tidak kehabisan pulsa. Trims.